Minggu, 03 Mei 2020

https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5000955/cemburu-pacar-direbut-pemuda-lain-remaja-pasuruan-nekat-bacok-temannyaSeorang remaja nekat membacok temannya dengan pedang. Aksi nekat Lutfi (19) warga Kabupaten Pasuruan, itu cemburu pacarnya direbut pemuda lain.

Pasuruan - 

Seorang remaja nekat membacok temannya dengan pedang. Aksi nekat Lutfi (19) warga Desa Sibon, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, itu cemburu pacarnya direbut pemuda lain.

Kanit Jatanras Polres Pasuruan, Iptu Maryana menjelaskan, pembacokan terjadi di Desa Tambakrejo, Sabtu (2/5). Aksi itu bermula saat pelaku dan korban, Wahyudi, pemuda asal Desa Klakah, Kecamatan Pasrepan, berpapasan di jalan.

Dua pemuda yang mencintai wanita yang sama ini terlibat adu mulut. Pelaku memulai memukul korban namun bisa dihindari.

Namun tanpa basa-basi, pelaku mengeluarkan pedang dan langsung membacok korban. Sabetan pedang itu mengenai lengan dan pinggang kiri korban.

"Usai membacok pelaku kabur ke arah selatan bersama temannya," terang Maryana, Minggu (3/5/2020).

Atas dasar laporan korban, polisi melakukan penyelidikan. Sehari berselang, pelaku diamankan di rumah saudaranya.

"Pelaku mengakui perbuatannya. Motifnya cemburu karena mereka berdua rebutan pacar," pungkas Maryana.

https://news.detik.com/berita/d-5000976/buang-barang-bukti-dan-coba-kabur-pengedar-narkoba-di-ntb-ditembakSeorang pengedar narkoba di Kota Mataram, NTB, ditembak polisi di bagian kaki. Pasalnya, pelaku membuang barang bukti dan mencoba melarikan diri dari petugas.

Mataram - 

Seorang pengedar narkoba jenis sabu-sabu, inisial SK (39) dari Jempong Sekarbele, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditembak polisi pada bagian kakinya. Pasalnya, saat ditangkap, pelaku membuang barang bukti dan mencoba melarikan diri dari petugas.

"Dia berupaya melarikan diri. Sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan," ungkap Kasat Narkoba Polresta Mataram, AKP Elyas Ericson dalam keterangannya, Minggu (3/5/2020).

Kejadian itu berlangsung Senin (27/4) lalu sekitar pukul 21.00 WITA. Pelaku awalnya ditangkap bersama satu orang rekannya IR (37) di Lingkungan Jempong Timur, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.


Pertama ditangkap, pelaku tidak berkutik namun membuang barang bukti sabu-sabu yang dibungkus tisu. Setelah itu, pelaku mencoba melarikan diri ketika diminta polisi untuk menujukan lokasi dia memperoleh sabu.

"SK kemudian diminta menunjukkan tempat membeli sabu dan mengaku mendapatkan sabu di Dusun Beleka, Kabupaten Lombok Tengah. Pelaku dikawal petugas menuju Beleka. Alih-alih menunjukkan tempat seperti yang diakuinya. SK malah berupaya melarikan diri setelah sampai di Beleka. Didahului tembakan peringatan tiga kali, tindakan terukur terpaksa dilakukan petugas, timah panas menembus kaki kanan SK," jelasnya.

Kedua pelaku dibawa ke Mapolresta Mataram untuk diproses lebih lanjut dengan barang bukti 5,34 gram sabu. Interogasi awal dilakukan petugas terhadap pelaku. Kini kedua pelaku terancam hukuman berat dalam kasus penyalahgunaan narkotika.

"Kita proses lebih lanjut, ini baru interogasi awal," ujarnya.

Senin, 04 Desember 2017

Hbd tattiq

Hari ini hari ulang tahunnya dia.
Untuk persiapkan itu tiga hari aku mencari boneka kesukaanya sebagai kado di Hari Ulang tahun. Dari satu tempat ke tempat lain aku bertanya dan bertanya sampai rasa malupun menghilang begitu saja. Hingga akhirnya takdir mempertemukan aku dengan boneka itu di sebua toko yg berada di gang kecil di bawah tangga bangunan itu. Tapi ukurannya belum sesuai dgn keinginan ku. Hingga aku mencoba lagi berkeling mertanya dari satu tempat ke tempat lain. Dan tak dapat juga ku temukan. Akhirnya ku putuskan kembali ke tempat itu dgn harapan belum ada yg membelinya. Dan ternyata kita berjodoh akhirnya ku putuskan untuk membeli boneka itu walau tak sebesar yg ku inginkan. Dan hingga hari ulang tahunnyapun tiba aku sudah memesan kue soreh itu aku harus meminta bantuan teman-teman untuk pergi ke rumahnya memberikan ucapan selamat. Aku harus mengambil pesanan kue terlebih dulu. Saat itu hujan hingga basah kuyup lah dlm perjalan. Demi berjalannya rencana kita le rumahnya walau hujan aku tetap harus berusaha pergi. Hingga akhirnya sampailah di rumahnya dan betapa bahagianya melihat wajah mungilnya melihat matanya yg berbinar-binar karena kegembiraan saat itu kedatangan teman-teman yg tak disangka-sangka. Lilin dia tiup. Ucapan selamat pun di sampaikan. Tapi hari itu pun sebagai hari di mana yg dia harapkan datang bukan aku. Tak ada suap-suapan seperti org-org lain, tak ada ciuman special dia harapkan. Boneka yg ku berikan hanya di tinggalkan begitu saja di bawah lantai yg dia pedulikan hanya kebahagiaanya sendiri yg dia pedulikan hanya org yg dia harapkan datang ternyata datang padahal sebelumnya dia sempat berpikir bahwa org itu tak akan datang. Hati hancur kebahagiaan sesungguhnya jelas terlihat dari tingkahnya saat itu. Dia hanya meninggalkan aku dengan wajah gembira ria tertawa bebas lepas namun raga hanya berdiri bagai patung melihat kebahagiaannya sendiri dgn org yg dia harapkan datang saat itu. Mau marah salah. Mau sakit hati salah. Mau cemberut salah. Hanya satu kata dalam hati yg ku ingst. beginilah cinta sejati. Hanya cinta sejati yg bisa memberi tanpa harus menerima. Bahagianya bahagiaku juga. Usaha yg ku lakukan adalah cintaku kepada dia. Padahal dlm hati tak ada manusia sesungguhnya yg tidak mengharapkan balasan cinta. Tapi mau buat apa. Saat kita capek mengejar dan menuntut cintanya saat itu dia juga capek mengejar dan menuntut cinta dari org lain. Sesungguhnya cinta bukan dari kata-kata manis atau dari panggilan sayang setiap hari tetapi cinta adalah tindakan bahwa dirimu tanpa direncanakanpun akan melakukan dan merasa bahagia dgn org itu. Sudah naluri cinta seperti itu tindakan tidak bisa berbohong lagi. Tapi hari ini dari dalam kamarku ini aku berkata selamat ulang tahun yah sayang. Kebahagiaan sesungguhnya akan Tuhan sediakan buatmu. Biarlah hati yang memilih. Jangan gengsi dengan keadaan bahwa kita memiliki ikatan hubungan pacaran. Aku menduakan semua kepentinganku kepentingan keluarga hanya untuk selalu bisa memdahulukanmu. Mungkin ini yang namanya manusia bodoh. Tapi tak mengapa setidaknya aku tetap menghargai hubungan ini. Aku cinta kamu selalu. Dengan tindakan dan perbuatanku bukan dengan kata-kata manisku. Tak apa walau itu tak berbalas. Aku tetap sayang kamu selalu.  Makasih jangan lupa bahagia. Tuhan memberkati dgn bertambah usia semoga bertambah dewasa.

Jumat, 27 Oktober 2017

Hai gmna kabarmu?
Lama juga yah kita tidak pernah bicara berdua lagi...
Masih ingat kita pernah tersenyum bersama,
jalan berdua kemana pun kita mau...
tapi itu dulu
sebelum kita berpisah..
sakit yah kalau ingat waktu itu,
dimana kamu jalannya sama aku tapi hatimu untuk dia...
yang dimana aku pikir rasa cinta dan sayangku berbalas..
ternyata tidak sama sekali yaa...
lucu juga sih..
dimana saat aku sudah tau keadaan hatimu sebenarnya,
tapi aku masih bertahan di sisimu...
dan lebih bodohnya aku yang menghabiskan waktu dengan seseorang yang sama sekali tidak menganggapku ada...
iyah dia..
dia penyebab semuanya, dia yang pernah membuatmu melupakan rasa sedihmu bersamaku waktu di bakaro...
tapi dia juga yang masih tersimpan di hatimu..
sulit memang melupakan seseorang yang begitu indah,
dan sama dimana aku juga sulit menghapuskan dirimu dihatiku...
kita berada diposisi yang sama, aku yang tidak bisa melupakanmu,
dan kamu yang tidak bisa melupakan dia,
tapi dia yang sedang berbahagia dengan yang lainnya...

Tuhan itu adil yah.. :DD
Dan untuk kedua kalinya rencana untuk melamarmu gagal...
Pertama karena sebua ego,
Dan kedua karna masih ada dia di hatimu...
Hatiku yang dulu pernah hancur berkeping-keping, kini  kau hancurkan kembali...
Dan bodohnya aku, masih mencintaimu dengan kepingan-kepingan yang hancur tersebut...
Mungkin itu juga yang kau alami saat ini yang masih ada dia di hatimu...
Yang lebih sakit itu ketika kau mau ketemu orang tuaku,,
Kemudian kau mengakiri semua nya tanpa alasan, tanpa bicara, dan hening..
Apa salah dan dosaku Tuhan:’(
Dan akhirnya aku tersadar , bahwa aku harus mulai beranjak pergi
Meninggalkanmu, bukan karna aku tak sayang padamu, tapi karna semua rasaku tak berbalas...
Dan perlahan-lahan langkah kakiku bakal menjauh meninggalkan semua bayanganmu untuk menemukan bayang lainnya yang lebih bisa menghargai hatiku...
Dan untukmu...
Semoga lelahmu terbayarkan dengan kembalinya dia untukmu ;’)
Tapi jika suatu saat kau membutuhkan aku kembali,,
Maaf...
Aku sudah tidak akan pernah lagi memandangmu dari balik punggungmu...

“Jangan lupa bahagia dengan pilihan hatimu”

Dear : “dmp”

Jumat, 18 Agustus 2017

*Puisi Hebat*


Derita Guru Ku

Hari ini latihan soal, Nak
Soalnya lima buah
Pilihan Ganda
Jangan ribut
Bapak di perpustakaan
Menghitung Angka Kredit
Sudah delapan tahun
Bapak tidak naik pangkat
Itu ucapan Pak Umar
Guru matematika ku
Pada jam pertama

Hari ini kalian baca cerpen, Nak
Kalian ke perpustakaan
Jangan ribut
Jangan berulah
Ibu di ruang komputer
Ada tugas Daring
Yang bikin kepala pusing
Itu ucapan Bu Nining
Guru bahasa Indonesia ku
Pada jam ketiga


Hari ini buka buku kalian, Nak
kerjakan halaman empat puluh  Bapak di ruang guru
Besok harus UKG
Doakan agar Bapak lulus
Itu ucapan Pak Ramzi
Guru IPS ku
Pada jam ke enam
hari ini buat soal 20 pilihan ganda materi bab 1 ,jng ribut ya, bapak mau buat ptk krn bpk dah 13 th blm naik pangkat , itu kata  p wig guru keterampilan.

Guru Ku
Kami butuh belajar
butuh cerita hidup Mu
Kisah nyata Mu
Perjuangan Mu
Agar kelak kami bisa melewatinya
Tanpa cela

Pak Menteri
Beri kenyamanan
Beri penghargaan
Untuk guru kami
Jangan buat mereka susah
Hentikan
angka kredit
Daring
UKG
Kami jamin
Guru kami guru profesional

Special for : my teacher's

( *Sharing Guru & Pesdik* )

copy dari group UTN 2017

Jumat, 11 Agustus 2017

"Pengemis Cinta"

Aku, iyah! inilah "aku" orang yang hanya bisa pura-pura baik-baik saja dan mengaku bisa menerima, tapi apa! sekalipun kita bisa menerima tetapi juga itu akan sia-sia karena dia masih berharap bisa menciptakan alat pembuka lorong waktu untuk kembali ke masa-masa dimana janji-janji itu terucap, kata manis selalu diharapkan, tanpa berpikir kehidupan yang sesungguhnya memiliki banyak rasa bukan hanya satu rasa manis, tanpa berpikir janji-jani itu terucap di saat bunga-bunga memekar di antara dua hati sepasang insan yang sedang di hantam badai asmara.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata pengemis berasal dari kata “emis” ditambah awalan “peng” menjadi pengemis, artinya orang yang meminta-minta. sedangkan "CINTA".  Cinta itu adalah perasaan seseorang terhadap lawan jenisnya karena ketertarikan terhadap sesuatu yang dimiliki oleh lawan jenisnya (misalnya sifat, wajah dan lain lain). Namun diperlukan pengertian dan saling memahami untuk dapat melanjutkan hubungan, haruslah saling menutupi kekurangan dan mau menerima pasangannya apa adanya, tanpa pemaksaan oleh salah satu pihak. Berbagi suka maupun duka bersama.
Seperti kedua pengertian di atas demikian lah diriku yang sekarang mengemis perasaan orang lain. beberapa kali berpikir apakah aku hadir di tempat ini bertemu sosok wanita yang sampai sekarang ini masih sebagai objek untuk mengemis cintanya. dari kesempatan yang sekecil biji wijen sampai harapan yang akhirnya direnggut dariku sampai sekarang tak memiliki jaminan apa-apa untuk aku bertahan terus, mengemis terus-menerus, mempermalukan diri sendiri hingga benar-benar hancur, seakan-akan tak punya harga lagi diri ini dipandangannya. apakah pengemis itu akan selamanya dia menjadi pengemis? bagaimana bisa aku mengharapkan hujan turun sedangkan dia mengharapkan mentari kembali bersinar sekalipun mendung mengundang gerimis. hari demi hari berganti perhatian demi perhatian kuciptakan tapi tak juga bisa mengetuk dinding saraf cintanya. usaha demi usaha kulakukan melebihi rutinitas seorang manusia, terkadang lebih penting bertanya atau mencari tau kabar dia, dari pada berpikir untuk rasa lapar. terkadang rasa nyaman timbul saat kita berusaha membangun komunikasi walaupun kadangkala tak di anggap dibanding aku harus tidur dengan hati yang terasa tak nyaman. hari-hari ku lewati ingin ku menatap lama raut wajahnya namun hati tak sanggup karena itu hanya lebih menyakiti diri sendiri. tetapi juga aku tak bisa memalingkan pandanganku dari dia, hingga ku dapati cara jitu yang selalu ku lakukan hanyalah memandang dia dari cela-cela dinding, yang bisa menjamin bahwa hanya aku yang bisa melihat dia dari kejauan sini.
Malam-malam panjang kuhabiskan hanya dengan berpikir mengapa aku harus menjadi seorang pengemis cinta. apakah karena aku malas, apakah karena aku seorang pengangguran, atau apakah ini takdir kehidupan. terkadang aku berpikir apakah semua ini terjadi karena pilihan aku sendiri? tapi hati kecilku berkata ingin ku teriak namun apa daya aku hanya si kecil dari batinku sendiri yang hanya bisa berkata jika kamu mencintai dia kamu harus bisa meluluhkan hatinya. dan ingat jangan memaksakan cintanya untukmu. jika kamu mencintai dia kamu harus siap kapanpun bisa merelakan dia memilih orang lain atau suatu hari nanti dia bisa menyelesaikan alat penjelajah waktu yang akan membawah dia ke masa di mana dia telah berkomitmen dengan orang yang pertama menemukan hatinya yang tersesat. kamu juga harus bisa menerima bahwa dia tidak mencintai kamu seperti perasaanmu selama ini yang sangat-sangat salah menganggap bahwa dia memiliki perasaan itu juga walau hanya setitik saja. created PC. dear dmp


Rabu, 26 Juli 2017

“Harapan yang Tak ikhlas”

Cerita semalam. “Harapan yang Tak ikhlas”
Aku pernah berjalan di atas bukit tak ada air tak ada rumput. Tanah terlalu kering untuk di tapaki panas terlalu menhantam kaki dan kepalaku, aku pernah berjalan di atas laut tak ada tanah tak ada batu, air selalu merayu menggodaku masuk ke dalam pelukannya. Tak perlu tertawa atau menangis pada gunung dan laut karena gunung dan laut tak punya rasa. Aku tak pernah melihat gunung menangis biarpun matahari membakar tubuhnya. aku tak pernah melihat laut tertawa biarpun kesejukan bersama tariannya. Tak perluh tertawa atau menangis pada gunung dan laut karena gunung dan laut tak punya rasa.
Ada yang tak sempat tergambarkan oleh kata ketika kita berdua hanya aku yang bisa bertanya mungkinkah kau tau jawabnya malam jadi saksinya kita berdua diantara kata yang tak terucap berharap waktu membawa keberanian untuk datang membawa jawaban mungkinkah kita ada kesempatan ucapkan janji takan terpisah selamanya? tapi kesempatan itu kau renggut dariku. 
Apakah ku salah menilai arti dari semua sikapmu, apakah ku salah mengharapkanmu, tak pernah aku membayangkan bila aku memang tidak berarti dimatamu, dihatimu. Sesungguhnya aku berharap ingin miliki dirimu untuk dapat mencintaiku, sesungguhnya hanya dirimu wanita yang aku inginkan. Di tengah keramaian riuran indahnya dunia. Aku merasa sangat sepi, hanya suaramu yang ingin aku dengar di kesunyian ini dan memecahkan keheningan malam. Kemanapun aku pergi tidak ada tempat yang bisa menghiburku, akupun semakin sepi hanya pelukmu ingin kurasa di malam yang dingin ini dan memecahkan kebekuan. Tak pernah aku berpikir untuk berpaling dari rasa ini walau kesepian menyiksaku, tak sedikit aku merasakan lelah mengejarmu, walau kau telah mengambil harapan itu dariku. Di antara banyaknya manusia berpasangan dan berbagi rasa aku hanya menyaksikannya, karena hanya dirimu yang aku tunggu sampai kini aku bertahan dan menerima kenyataan bahwa kau masih mencintai dia.  
Selama nafasku berhembus hanya kamu di doaku. Selama mataku memandang hanya kamu cinta matiku. Dengarlah dunia rintihan hatiku yang terbalut dengan doaku. Inilah sumpahku dengarlah dunia. Sumpah mati aku, hanya untukmu. Cintaku akan selalu abadi walau takdir tak pasti kau selalu cinta matiku.  Sepertinya semua terulang kembali kurasakan semuanya begitu jelas terasa. bagaimana bisa tak mudah untuk melupakannya, tapi kali ini ku coba mengerti cinta yang sudah tak mungkin lebih lama lagi ku pendam. Ternyata tak semudah itu keinginan bisa terjadi tapi aku berharap semoga masih ada harapan  sekali lagi. Bisa aku hadapi semua yang  sedang terjadi, terbiasa aku hadapi semuanya sendiri walau hanya bertepuk sebelah tangan. Karena kau tak memberiku harapan itu. Kau telah mangambilnya.  
Kalau saja aku masih punya kesempatan untuk mendapatkan harapan yang sama atau semua yang pernah terjadi bisa terulang lagi, tapi ternyata harapan yang ada hanya sekali, sampai kini aku masih menunggu datangnya keajaiban yang mungkin saja bisa memberiku harapan itu satu kali lagi, seandainya masih bisa aku dapatkan sekali lagi, satu kali lagi karena masih tertunda dan belum semua aku katakan. Kau harus dengar semuanya isi hatiku yang belum aku sampaikan.
Aku ingin berjalan bersamamu dalam hujan dan malam gelap, tapi aku tak bisa melihat matamu. Aku ingin berdua denganmu di antara daun gugur. Aku ingin berdua denganmu tapi aku hanya melihat keresahanmu. Aku menunggu dengan sabar di atas sini melayang layang tergoyang angin menantikan tubuh itu. Aku mencari kamu dalam setiap malam dalam bayang masa suram aku mencari kamu dalam setiap langkah dalam lagu yang membisu aku mencari kamu dalam setiap ruang seperti aku yang menunggu kabar dari angin malam, aku mencari kamu di setiap malam yang panjang, aku mencari kamu, aku temui kamu tidak ada. Aku mencari kamu di setiap bayang kau tersenyum padaku, aku mencari kamu aku temui kau berubah. Aku mencari kamu dalam setiap jejak seperti aku yang menunggu kabar dari matahari aku mencari kamu di setiap malam yang panjang. Tapi tak aku temui harapan itu.
Terang masih saja milik malam bahkan malam yang terlarut terang sanggup menjadi terik, dan matahri masih sedih bersandar di belakang mungkin ia belum lelah menanti kedatangan cinta atau ia sudah bosan menanti kedatangan apapun atau teriknya sudah tidak membangunkan kita lagi bukankah kita sudah berjanji semua selesai ketika ada kita.  Tak terasa gelap pun jatuh di ujung malam menuju pagi yang dingin hanya ada sedikit bintang malam ini. Lalu mataku merasa malu semakin dalam aku melukai ini kadang juga aku takut tatkalah harus berpapasan di tengah pelarianku di malam hari menuju pagi sedikit cemas banyak rindunya. Harum mawar di taman menusuk hingga ke dalam sukma dan menjadi tumpuan rindu cinta darimu, disore itu menuju senja bersama hati yang terluka tertusuk pilu mengalah luka itu di antara sunyi dan menapak jejak kenangan yang pernah sekali kita ciptakan, di sore yang gelap di tutupi awan bersama setangkup bunga cerita yang kian merambat di dinding penantian ada yang mati saat itu dalam kerinduan yang tak terobati, dalam penantian harapan yang tak akan mati. Harum mawar di taman menusuk hingga ke dalam sukma dan menjadi tumpuan dinding cinta seseorang di soreh itu menuju senja berharap akan ada keajaiban di malam nanti.    Dear “dmp” special