Hai gmna kabarmu?
Lama juga yah kita tidak pernah bicara berdua lagi...
Masih ingat kita pernah tersenyum bersama,
jalan berdua kemana pun kita mau...
tapi itu dulu
sebelum kita berpisah..
sakit yah kalau ingat waktu itu,
dimana kamu jalannya sama aku tapi hatimu untuk dia...
yang dimana aku pikir rasa cinta dan sayangku berbalas..
ternyata tidak sama sekali yaa...
lucu juga sih..
dimana saat aku sudah tau keadaan hatimu sebenarnya,
tapi aku masih bertahan di sisimu...
dan lebih bodohnya aku yang menghabiskan waktu dengan seseorang
yang sama sekali tidak menganggapku ada...
iyah dia..
dia penyebab semuanya, dia yang pernah membuatmu melupakan
rasa sedihmu bersamaku waktu di bakaro...
tapi dia juga yang masih tersimpan di hatimu..
sulit memang melupakan seseorang yang begitu indah,
dan sama dimana aku juga sulit menghapuskan dirimu
dihatiku...
kita berada diposisi yang sama, aku yang tidak bisa
melupakanmu,
dan kamu yang tidak bisa melupakan dia,
tapi dia yang sedang berbahagia dengan yang lainnya...
Tuhan itu adil yah.. :DD
Dan untuk kedua kalinya rencana untuk melamarmu gagal...
Pertama karena sebua ego,
Dan kedua karna masih ada dia di hatimu...
Hatiku yang dulu pernah hancur berkeping-keping, kini kau hancurkan kembali...
Dan bodohnya aku, masih mencintaimu dengan kepingan-kepingan
yang hancur tersebut...
Mungkin itu juga yang kau alami saat ini yang masih ada dia
di hatimu...
Yang lebih sakit itu ketika kau mau ketemu orang tuaku,,
Kemudian kau mengakiri semua nya tanpa alasan, tanpa bicara,
dan hening..
Apa salah dan dosaku Tuhan:’(
Dan akhirnya aku tersadar , bahwa aku harus mulai beranjak
pergi
Meninggalkanmu, bukan karna aku tak sayang padamu, tapi
karna semua rasaku tak berbalas...
Dan perlahan-lahan langkah kakiku bakal menjauh meninggalkan
semua bayanganmu untuk menemukan bayang lainnya yang lebih bisa menghargai
hatiku...
Dan untukmu...
Semoga lelahmu terbayarkan dengan kembalinya dia untukmu ;’)
Tapi jika suatu saat kau membutuhkan aku kembali,,
Maaf...
Aku sudah tidak akan pernah lagi memandangmu dari balik
punggungmu...
“Jangan lupa bahagia dengan pilihan hatimu”
Dear : “dmp”